Tubuh kerdil ini (kerdil ini)
Dalam sangkar hati (sangkar hati)
Meskipun kini disuluh mentari
Namun keindahan sejauh mata memandang
Sedihnya rasa
Jiwa dan lara
Aku dipenjara dan tersiksa
Malam hanya dibuai mimpi
Terbakar sudah semua impian
Hilang ke mana, hidup merana
Dipenjara sangkar hati
Resah gelora tanpa cinta
Cahaya bintang pun tiada erti
Sebatang kara, tiada saudara
Mencari arah yang tiada tentu
Aduhai, hidup tak berakhir (hidup tak berakhir)
Sabar aku menanti janji (menanti janji)
Biarpun segala terhimpit zahir
Ku terbangkan jua sangkar ini
Setitik embun membasahi
Aku dipenjara dan tersiksa
Malam hanya dibuai mimpi
Terbakar sudah semua impian
Mencari arah yang pasti
Dipenjara sangkar hati
Resah gelora tanpa cinta
Cahaya bintang pun tiada erti
Sebatang kara, tiada saudara
Hidup dalam mimpi-mimpi
Oh-oh-oh
Doa ku pohon padaMu, Ilahi
Pasrahkan hati, suratan takdir (Palestin)
Ya Allah, Ya Ilahi (Palestin)
Ya Allahu, Ya Rabbi (Palestin)
Ya Allahu, Ya Allah (Palestin kan kembali)
Ya Allah (dimiliki)
Ya Allah, Ya Ilahi (Palestin)
Ya Allahu, Ya Rabbi (Palestin)
Ya Allahu, Ya Allah (Palestin kan kembali)
Ya Allah (dimiliki, kan kembali)
