Pujaan Hati

S'lamat siang semuanya Sama orangnya, Mas, ya Yang di belakang juga selamat siang Kita nyanyi bareng-bareng Monata, yok, lagi Ke situ? Sini dong, Mas Sini dong, he-he Hai, pujaan hati, apa kabarmu? Kuharap kau baik-baik saja Pujaan hati, andai kau tahu Ku sangat mencintai dirimu Hai, pujaan hati, setiap malam Aku berdoa kepada Sang Tuhan Berharap cintaku jadi kenyataan Agar ku tenang meniti kehidupan Hai, pujaan hati, pujaan hati Pujaan hati, pujaan hati Monata nyanyi bareng semuanya Mengapa kau tak membalas cintaku? Mengapa engkau abaikan rasaku? Ataukah mungkin hatimu membeku? Hingga kau tak pernah pedulikan aku Cobalah mengerti keadaanku Dan cobalah pahami keinginanku Ku ingin engkau menjadi milikku Lengkapi jalan cerita hidupku Hai, pujaan hati, pujaan hati Spesial buat Monata Karanganyar semuanya, huh Bisa yok Kita boleh goyang tapi nggak boleh tawuran, Mas, ya Nyanyi bareng-bareng Monata lagi yuk semuanya Hai, pujaan hati, setiap malam Aku berdoa kepada Sang Tuhan Berharap cintaku jadi kenyataan Agar ku tenang meniti kehidupan Hai, pujaan hati, pujaan hati Pujaan hati, pujaan hati Permisi, mau tak obati (awas, awas, awas, awas) Mengapa kau tak membalas cintaku? Mengapa engkau abaikan rasaku? Ataukah mungkin hatimu membeku? Hingga kau tak pernah pedulikan aku Cobalah mengerti keadaanku Dan cobalah pahami keinginanku Ku ingin engkau menjadi milikku Lengkapi jalan cerita hidupku Hai, pujaan hati, pujaan hati Karanganyar ganteng semuanya, hey Monata, hu Kita goyang, nyanyi-nyanyi lagi semuanya, yok Mas Salin, ah-ha-ha Kita goyang lagi Hai, pujaan hati, setiap malam Aku berdoa kepada Sang Tuhan Berharap cintaku jadi kenyataan Agar ku tenang meniti kehidupan Hai, pujaan hati, pujaan hati Pujaan hati, pujaan hati Wotan bergoyang Mengapa kau tak membalas cintaku? Mengapa engkau abaikan rasaku? Ataukah mungkin hatimu membeku? Hingga kau tak pernah pedulikan aku Cobalah mengerti keadaanku Dan cobalah pahami keinginanku Ku ingin engkau menjadi milikku Lengkapi jalan cerita hidupku Mengapa kau tak membalas cintaku? Mengapa engkau abaikan rasaku? Ataukah mungkin hatimu membeku? Hingga kau tak pernah pedulikan aku Cobalah mengerti keadaanku Dan cobalah pahami keinginanku Ku ingin engkau menjadi milikku Lengkapi jalan cerita hidupku Hai, pujaan hati, pujaan hati Pujaan hati, pujaan hati Pujaan hati, pujaan hati Pesek? Ha-ha-ha Pesek kan irunge, tapi sing penting...