Lyrics

Sakit, memang sakit, tapi apa dikata Menangis percuma, sia-sia belaka Cinta yang telah terbina sekian lama Musnah terbakar kejamnya dusta Aku tak mengerti, mengapa kau lakukan Melukai hati tanpa rasa bersalah Bila kutanya, kau pun berpaling muka Akhirnya ku pasrah tak berdaya Sungguh dirimu tak punya perasaan Punya hati tapi tak bisa mengasihi Sungguh dirimu tak punya perasaan Dulu kau bijak, sekarang pengecut cinta Bila sumpah, di bibirmu hanyalah hiasan kata Menyesal ku, mengapa dulu jatuh cinta? Aku tak mengerti, mengapa kau lakukan Melukai hati tanpa rasa bersalah Bila kutanya, kau pun berpaling muka Akhirnya ku pasrah tak berdaya Sungguh dirimu tak punya perasaan Punya hati tapi tak bisa mengasihi Sungguh dirimu tak punya perasaan Dulu kau bijak, sekarang pengecut cinta Bila sumpah, di bibirmu hanyalah hiasan kata Menyesal ku, mengapa dulu jatuh cinta? Sungguh dirimu tak punya perasaan Punya hati tapi tak bisa mengasihi Sungguh dirimu tak punya perasaan Dulu kau bijak, sekarang pengecut cinta Bila sumpah, di bibirmu hanyalah hiasan kata Menyesal ku, mengapa dulu jatuh cinta? Bila sumpah, di bibirmu hanyalah hiasan kata Menyesal ku, mengapa dulu jatuh cinta?
Writer(s): Dadang S. Manaf Lyrics powered by www.musixmatch.com
Get up to 2 months free of Apple Music
instagramSharePathic_arrow_out